Monday, July 31, 2017

Keindahan Kampung Warna-warni di Malang Jadi Daya Tarik Wisata

Aktifitas warga Kampung Warna-warni Jodipan dan Kampung Tridi (3D) di pinggir Sungai Brantas, Tumenggungan Ledok, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur (29/7). Kampung ini sebelumnya merupakan pemukiman kumuh. (Liputan6.com/Johan Tallo)


Pekerja membawa tabung gas di Kampung Warna-warni Jodipan dan Kampung Tridi (3D) di pinggir Sungai Brantas, Tumenggungan Ledok, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur (29/7). Kini kampung ini dikreasikan dengan penuh warna. (Liputan6.com/Johan Tallo

Warga beraktifitas di Kampung Warna-warni Jodipan dan Kampung Tridi (3D), pinggir Sungai Brantas, Tumenggungan Ledok, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur (29/7). Kampung ini berada di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Baca selengkapnya

Seperti Finlandia, Sekolah di New Zealand Seperti Bermain

Liputan6.com, Jakarta Bila masyarakat mengenal Finlandia sebagai negara dengan pendidikan terbaik, ternyata New Zealand juga memiliki kualitas yang setara. Bahkan di negara yang berada di selatan bumi ini, hubungan antara pelajar dan gurunya sangat dekat. Bagaimana bisa?
Bila masyarakat mengenal Finlandia sebagai negara dengan pendidikan terbaik, ternyata New Zealand juga memiliki kualitas yang setara. (iStockphoto)

"Untuk peringkat pendidikan terbaik, Finlandia dan New Zealand selalu berada di posisi tiga teratas. Hal ini menunjukkan bahwa sistem pendidikan di New Zealand sudah diakui menjadi salah satu yang terbaik di dunia," ungkap Karmela Christy, Marketing and Strategic Relations Manager Indonesia Education New Zealand.

 Karmela juga mengungkapkan, kedekatan antara dosen dan mahasiswa sangat terasa dalam proses belajar mengajar. Tidak hanya berdiri dan menjabarkan pelajaran saja, dosen juga ikut serta dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan di kelas. Sehingga para dosen duduk setara dengan mahasiswa dan boleh bertanya apa saja mengenai pelajaran tersebut

Karmela juga mengungkapkan, kedekatan antara dosen dan mahasiswa sangat terasa dalam proses belajar mengajar. Tidak hanya berdiri dan menjabarkan pelajaran saja, dosen juga ikut serta dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan di kelas. Sehingga para dosen duduk setara dengan mahasiswa dan boleh bertanya apa saja mengenai pelajaran tersebut.
"Karena sangat dekat, para dosen masih mau menjawab pertanyaan mahasiswanya, meski dikirim jam 11 malam," ujar Karmela yang dahulunya juga menuntut ilmu di New Zealand.
Tidak hanya itu, kemudahan pendidikan di New Zealand juga didukung dengan sarana dan prasarana terbaik. Sehingga mahasiswa nantinya diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mencari ilmu dan berkolaborasi bersama dengan dosen dan mahasiswa lainnya.
Sedangkan di sekolah dasar dan menengah, para siswa sudah diberikan kebebasan untuk memilih apa yang ingin mereka lakukan. Sehingga praktik di workshop menjadi kegiatan bermain yang menyenangkan, ketika menempuh pendidikan di New Zealand.
Baca selengkapnya

Sunday, July 30, 2017

Mensos Ingatkan Bahaya Narkoba yang Mulai Menyasar Pesantren


Source : Liputan6.com, 
Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta ulama mewaspadai narkoba yang mulai masuk pesantren dengan dalih sebagai vitamin yang membuat santri atau ulama bisa tahan lama berzikir.

"Ada seorang kiai yang memperoleh narkoba tetapi diberitahu bahwa narkoba itu vitamin yang manfaatnya bisa kuat untuk berzikir lama, juga kegiatan lainnya," kata Khofifah di Ponpes Abu Darrin Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu 30 Juli 2017.

Pada awalnya narkoba itu gratis, tetapi setelah beberapa kali kiai di pesantren itu harus membelinya. "Satu, dua, tiga kali gratis. Yang keempat ya harus beli," kata Khofifah.

Ia menyebutkan, belanja masyarakat untuk narkoba mencapai Rp 72 triliun. "Coba kita hitung biaya masyarakat membeli narkoba itu jadi berapa kalau dimanfaatkan untuk membangun pondok pesantren," ujar Khofifah seperti dikutip Antara.

Pada bagian lain Mensos meminta orangtua untuk memperhatikan anaknya ketika di rumah. Meskipun berdekatan bisa jadi anak-anak bermain-main dengan telepon pintar dan mengelana melihat kehidupan di berbagai negara di dunia tanpa batasan.

Menurut Mensos, terorisme sekarang tidak hanya berbentuk teroris, tetapi juga narkoba dan gerakan radikal. Ia memberikan gambaran anak yang ada di rumah bisa merakit bom dengan hanya belajar di internet dan dipandu seseorang yang tidak diketahui.

"Belajar merakit bom sekarang tidak harus ketemu orangnya, tetapi bisa melalui internet," kata Khofifah dalam upacara pengukuhan Laskar Anti Narkoba Ponpes Abu Darrin yang dihadiri sekitar 10.000 Muslimat NU.
Baca selengkapnya