Sebagai penyelenggara, Ketua DKN Garda Bangsa Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, rangkaian acara perlombaan telah berlangsung selama enam bulan. Perlombaan yang diikuti 3.800 peserta dari 28 zona kini menyisakan 216 finalis.
"Rencana kita akan grand finalkan dari seluruh peserta yang 216 ini. Kita akan cari siapakah yang paling terbaik dari yang terbaik di antara adik-adik santri ini," kata Cucun dalam keterangan resminya.
Cucun mengatakan, acara Musabaqah Kitab Kuning ini digelar sebagai ajang silaturahim dan membangun jaringan antarsantri di penjuru Tanah Air.
"Nanti para santri akan ketemu ketika jadi politisi seperti kami ini. Saya melihat, bagaimana mengeksplor kemampuan membaca kitab akan bermanfaat di masa datang," ungkap Cucun.
Cucun menuturkan, pihaknya telah menyiapkan hadiah berupa uang total Rp 500 juta dan hadiah umrah bagi pemenang pada kategori kitab Alfiyah dan Ihya Ulumuddin.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya Musabaqah Kitab Kuning sebagai rangkaian peringatan ulang tahun PKB ke-19.
Muhaimin mengatakan, pelaksanaan Musabaqah Kitab Kuning ini mendapatkan momentumnya di saat kebutuhan kualitas kedalaman ilmu di tengah masyarakat.
"Selama ini, selain kegairahan yang tinggi, diuji kematangan dalam berbangsa dan bernegara, diuji kematangan untuk mengisi dakwah kita," kata Muhaimin.
"Kita semua yang di Jakarta akhirnya berbangga dan bersyukur. Insya Allah regenerasi Nahdlatul Ulama tidak akan putus dan ada untuk selama-lamanya," katanya.
Bagikan
Musabaqah Kitab Kuning Jadi Ajang Silaturahmi Santri
4/
5
Oleh
smk utama